Anda tentu tak asing dengan daun beraroma khas ini. Dalam berbagai masakan, daun salam kerap dijadikan bumbu penyedap.
Ternyata, khasiat daun salam tak sebatas sebagai penyedap masakan. Daun tumbuhan yang banyak tumbuh liar di hutan dan pegunungan maupun sengaja ditanam di kebun atau pekarangan rumah ini berkhasiat mengobati diare, kelosterol tinggi, tekanan darah tinggi, kencing manis, maag. Sementara buah buninya yang bulat kecil-kecil bisa digunakan untuk mengobati mabuk akibat alkohol.
Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
Kencing manis
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
Menurunkan kadar kolesterol tinggi
Cuci 10-15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan setiap hari.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing setengah gelas.
Maag
Cuci bersih 15-20 lembar daun salam segar. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.
Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, air yang terkumpul diminum sekaligus.
Kudis, gatal-gatal
Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut.
Jumat, 19 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar